Tuesday 19 April 2016

Senja dilangit batam

Kota Batam benarlah memang berisi manusia dan pabrik pabrik membumbung tinggi, oerusahaan dari negara mana pun datang berbondong bondong ingin menginvestasikan kekayaan, seolah punya hasil tambang, padahal kota kecil ini sangat miskin.

Senja itu, kupandangi tinggi langit warnanya tak lagi biru, mungkin tertutul kabut asap pabrik yang memaksa keluar menghembuskan hasil produksi yang kejar target.

Senja ini mulai mengantarkan mentari semakin larut tenggelam dan memanggil gelap malam yang semakin ssmarak, harusnya sunyi? Tidaklah malam tidak sunyi disini, sangat ramai,  ramai orang menikmati senja dengan menghabiskan apapun.

Berbagai ritme telah terjadi senja masih belum mampu untuk menutup diri, malam masih enggan menyapa mungkin lelah jika gelap malam takut dirinya dilihat dirasakan betapa malam adalah hal tersuram.

Kota kecil dengan metode terpakasa menjadi kota besar, padahal pulau nya semakin mengecil, sementara gedung tinggi tinggi menjulang terpakasa kokoh berdiri. Dengan dalih kita ini mampu dibuat menjadi kota tandingan negara sebelah.

0 comments:

Post a Comment

 

Puan Kelana Template by Ipietoon Cute Blog Design